SHARE

eskcavator dan batu baraFoto: ist

Jakarta, Indonesia – Emiten tambang PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatat laba bersih sebesar US$ 306,94 juta pada semester I-2023. Angka tersebut anjlok 33,39% dari periode yang sama tahun 2022 yang sebesar US$ 460,82 juta.

Sedangkan laba bersih per saham dasar ITMG tercatat sebesar US$ 0,27, dari sebelumnya sebesar US$ 0,41 pada periode yang sama tahun 2022.

Mengutip laporan keuangannya dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), capaian laba tersebut berasal dari pendapatan bersih yang sebesar US$ 1,30 miliar pada paruh pertama tahun ini. Angka tersebut turun 8,45% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar US$ 1,42 miliar.

ad

Adapun kontribusi pendapatan perseroan berasal dari penjualan batu bara kepada pihak ketiga sebesar US$ 1,24 miliar atau turun 9,49%. Sementara kontribusi pihak berelasi naik 23,35% menjadi US$ 51,39 juta.

Selain itu, pendapatan perseroan pada semester I-2023 juga diperoleh dari jasa pihak ketiga senilai US$ 2,34 juta atau tumbuh 134%.

Meskipun pendapatan turun, tidak pada beban pokok pendapatan yang naik menjadi US$ 840,94 juta pada semester I-2023, dari sebelumnya yang sebesar US$ 672,38 juta.

Adapun aset perseroan per 30 Juni 2023 sebesar US$ 2,22 miliar yang terdiri dari aset lancar sebesar US$ 1,42 miliar dan aset tidak lancar senilai US$ 805,39 juta.

Sementara liabilitas perseroan sebesar US$ 430,92 juta dan ekuitas tercatat sebesar US$ 1,79 miliar pada semester I-2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *