Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,49% ke level 7.088,795 pada perdagangan Rabu (8/5). Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan kembali melemah, di kisaran 7.000 – 7.180 pada perdagangan Senin (13/5).
William menjelaskan, kesimpulan dari perdagangan Rabu (8/5) yakni, pergerakan IHSG masih mengalami tekanan dengan posisi di area demand zone. Nampak seperti belum bosan dengan pergerakan sideways, saham-saham first liner melemah, namun saham-saham second liner mendapat giliran.
Untuk itu, menurutnya belum banyak hal yang bisa dibahas dari pergerakan IHSG pada perdagangan Senin (13/5) dikarenakan pergerakan yang masih sideways dan pembentukan demand zone.
“Namun Anda dapat memanfaatkan kondisi ini untuk mengincar saham-saham second liner dengan sentimen aksi korporasi seperti pembagian dividen dan lain sebagainya,” kata William dalam riset hariannya, Minggu (13/5).
Sementara itu, secara teknikal William mengatakan bahwa IHSG masih bergerak di area demand zone pada level 7.000 – 7.180. Potensi penguatan menembus demand zone cukup tinggi, terlihat fase jenuh jual sudah mulai terjadi.
Memperhatikan faktor-faktor di atas, William pun merekomendasikan saham yang secara teknikal menarik dicermati, pada hari ini, Senin (13/5):
1. PT Siloam Internatioanal Hospitals Tbk (SILO)
Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 2.500
Resistance: Rp 2.740
2. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
Analisa: Pengujian resistance 570, potensi mengalami jenuh beli dan koreksi sehat.
Rekomendasi: Sell on strength
Support: Rp 525
Resistance: Rp 570
3. PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN)
Analisa: Konfirmasi pola double bottom pada neckline 560.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 545
Resistance: Rp 595
4. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Analisa: Pergerakan harga membentuk pola cup and handle dengan neckline pada 595.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 525
Resistance: Rp 595