Bursa Asia menguat pada perdagangan Selasa (20/8) pagi. Pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 naik 494,78 poin atau 1,32% ke 37.872,52, Hang Seng naik 92,12 poin atau 0,52% ke 17.661,69, Taiex naik 118,84 poin atau 0,53% ke 22.520,03.
Kospi naik 18,27 poin atau 0,68% ke 2.692,40, ASX 200 naik 22,86 poin atau 0,29% ke 8.003,30, Straits Times naik 4,63 poin atau 0,14% ke 3.360,03 dan FTSE Malaysia naik 0,81 poin atau 0,05% menjadi 1.649,51.
Bursa Asia naik menyusul kenaikan Wall Street di tengah spekulasi Bank Sentral AS akan memberi sinyal siap memangkas suku bunga.
Mengutip Bloomberg, di Asia, para pedagang tengah menanti risalah rapat kebijakan Bank Sentral Australia pada Agustus. Sementara di China, suku bunga pinjaman tetap tak berubah.
“Apa yang kita lihat adalah serangkaian data-data baru, yang telah meredakan kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan ekonomi AS tanpa memicu kekhawatiran tentang percepatan inflasi,” kata Kyle Rodda, analis pasar senior Capital.com Inc seperti dikutip Bloomberg.
Ia menambahkan, kondisi ini menguntungkan pasar ekuitas Asia, di luar Jepang.
“Dengan dolar yang lebih lemah, mendukung kondisi keuangan dan selera risiko,” tambahnya.
Sementara itu, pasar keuangan akan mencari konfirmasi dari Gubernur The Fed Jerome Powell pada simposium Jackson Hole bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pada September. Namun, saat ini yang lebih diperdebatkan adalah seputar apa yang akan terjadi setelah pemangkasan suku bunga, danlaju pemangkasan suku bunga tambahan pada beberapa bulan ke depan.