Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak menanjak, menguat 0,48% pada perdagangan Kamis (12/9). Membawa IHSG ke posisi 7.798,15 sebagai titik awal di akhir pekan ini, Jumat (13/9).

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengamati bahwa penguatan IHSG ikut mendapat arahan positif dari indeks-indeks global. Adapun, Nasdaq memimpin penguatan indeks Wall Street lainnya pada perdagangan Kamis (12/9).

Nasdaq naik lebih dari 1% sejalan dengan penguatan mayoritas saham teknologi, termasuk Alphabet, Meta dan Nvidia. Penguatan tersebut sejalan dengan antisipasi pemangkasan The Fed Rate pada pekan depan (17-18 Agustus 2024).  

Saat ini pasar menantikan rilis data Michigan Consumer Expectation bulan September 2024 yang diperkirakan mengalami penurunan menjadi 71 dari 72.1 di Agustus 2024. “Lagi-lagi, bad news is good news, data ini diyakini justru menjadi validasi pemangkasan The Fed Rate pada pekan depan,” ungkap Valdy dalam riset, Jumat (13/9).

Kembali ke bursa domestik, Valdy memprediksi IHSG berpotensi kembali uji resistance level 7.850 pada perdagangan hari ini. Support berada di level 7.750 dengan pivot di area 7.800.

“Secara teknikal, pelebaran positive slope pada MACD memperbesar peluang tersebut. Kondisi ini mengindikasikan bullish momentum yang masih kuat dari IHSG,” terang Valdy.

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto menyoroti aksi beli bersih (net buy) investor asing yang mencapai Rp 1,04 triliun di pasar reguler. Sedangkan nilai transaksi mencapai Rp 14,6 triliun. 

“Euforia pasar masih cukup kuat, dengan akumulasi asing lebih terlihat pada saham-saham 2nd liner,” ungkap William.

Menurut William, pergerakan IHSG masih dalam kondisi strong uptrend. Sudah berhasil menembus level 7.700 dan saat ini dalam pergerakan menguji level 7.800 sebelum menjadi support baru. 

William memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada rentang 7.780–7.833. Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi melihat secara teknikal IHSG melakukan rebound dengan Higher High (HH) level disertai volume.

Meski berpeluang melakukan kembali koreksi teknikal, namun selama di atas support garis MA5 maka IHSG berpeluang kembali rebound dan membuat HH level. “Namun jika breakdown support garis MA5 maka berpeluang kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20,” terang Wafi.

Wafi memprediksi rentang pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.700 hingga 7.900.

Berikut rekomendasi saham pilihan para analis untuk perdagangan akhir pekan ini, Jumat (13/9):

Rekomendasi Saham dari Phintraco Sekuritas:

1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Entry level: Rp 4.820 – Rp 4.900
  • Target harga: Rp 5.150 – Rp 5.225
  • Stop loss: Rp < Rp 4.700.

2. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Entry level: >= Rp 810
  • Target harga: Rp 860 – Rp 870
  • Stop loss: < Rp 785.

3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

  • Rekomendasi: Trading buy
  • Entry level: Rp 1.315 – Rp 1.340
  • Target harga 1: Rp 1.390 – Rp 1.400
  • Target harga 2: Rp 1.440
  • Stop loss: < Rp 1.280. 

Selain itu, saham pilihan Phintraco Sekuritas lainnya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Rekomendasi Saham dari WH-Project:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Analisa: Pergerakan melemah namun berpotensi menjadi demand zone apabila berhasil mempertahankan level 1.525 sebagai support.

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 1.525
  • Resistance: Rp 1.640.

2. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Analisa: Pergerakan harga membentuk pola head & shoulders namun berhasil rebound kembali di atas 1.295 yang menjadi neckline.

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 1.295
  • Resistance: Rp 1.390.

3. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)

Analisa: Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 1.860 (pola belum terkonfirmasi).

  • Rekomendasi: buy
  • Support: Rp 1.790
  • Resistance: Rp 1.860.

4. PT Panin Financial Tbk (PNLF)

Pergerakan harga membentuk pola falling wedge dengan neckline pada 404 (pola sudah terkonfirmasi).

  • Rekomendasi: buy
  • Support: Rp 404
  • Resistance: Rp 484.

Rekomendasi saham dari RHB Sekuritas Indonesia:

1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

TLKM terlihat melakukan rebound dari support garis MA5 dengan kicking candle disertai volume. Selama di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji level tertingginya di Agustus ’24.

  • Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 3.030
  • Target jual di Rp 3.150 hingga Rp 3.290
  • Cut loss di Rp 2.980.

2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

MDKA terlihat melakukan rebound dari support garis MA5 dengan Higher High (HH) level disertai volume. Selama di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.

  • Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 2.280
  • Target jual di Rp 2.360 hingga Rp 2.480
  • Cut loss di Rp 2.250.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham yang Bakal Diuntungkan oleh Program Makan Bergizi Gratis

3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

ANTM terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA50 untuk menguji resistance garis MA20.

  • Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 1.340
  • Target jual di Rp 1.430 hingga Rp 1.525
  • Cut loss di Rp 1.300.

4. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

ITMG terlihat melakukan rebound dari support garis MA200 disertai volume. Selama di atas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA50 untuk menguji resistance garis MA20.

  • Rekomendasi: Buy area di sekitar Rp 26.225
  • Target jual di Rp 27.100 hingga Rp 28.175
  • Cut loss di Rp 25.975.