PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) telah menuntaskan tahap penawaran umum dalam rangkaian aksi penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO).
Dalam proses tersebut, permintaan saham BOAT mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Dalam IPO ini, BOAT menawarkan sebanyak 1.000.480.000 saham atau sekitar 1 miliar saham, yang mewakili 28,57% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Dengan nilai nominal sebesar Rp 5 setiap saham.
Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp 100 per saham, sehingga melalui IPO ini BOAT akan mengantongi dana sekitar Rp 100,04 miliar.
Adapun, masa penawaran umum berlangsung pada 4 November – 8 November 2024, dan dijadwalkan untuk melantai (listing) di Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 12 November 2024.
Direktur Utama Newport Marine Services, Sujaya Putra mengatakan terjadinya oversubscribed pada penawaran umum BOAT menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis dan potensi pertumbuhan perusahaan.
Sujaya pun menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para investor dalam IPO BOAT ini.
“Kami yakin bahwa dukungan dana dari IPO akan mendukung pertumbuhan perusahaan dalam mengembangkan layanan di bidang sewa dan menyewa kapal untuk menunjang kegiatan lepas pantai di luar dan dalam negeri yang berfokus pada industri minyak dan gas bumi,” kata Sujaya dalam siaran tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (11/11).
Dari dana yang didapat lewat IPO, sekitar Rp 75 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja BOAT yaitu menyewa kapal sewa untuk mendukung pendapatan, biaya bahan bakar kapal, dan kegiatan operasional lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha utama BOAT.
Sebagai informasi, PT Newport Marine Services TBK akan tercatat di sektor energi. BOAT bergerak di bidang perkapalan untuk kegiatan lepas pantai dengan fokus pada industri minyak dan gas bumi.
BOAT menyediakan jasa sewa menyewa kapal, baik kapal milik sendiri yang merupakan Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Vessels dan Crew / Utility Vessel, maupun kapal sewa sesuai kebutuhan pelanggan.
BOAT memiliki 6 kapal milik sendiri yang terdiri dari 4 Crew / Utility Vessel dan 2 AHTS.