. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) optimistis mendulang lonjakan pendapatan di akhir 2024. Ini seiringan dengan kenaikan permintaan akan produk buah-buah segar pada periode Natal hingga menjelang tahun baru.
Direktur Segar Kumala Indonesia Vianita Januarini menjelaskan pada tahun sebelumnya di periode yang sama, BUAH berhasil menutup 2023 dengan mengukuhkan pendapatan sebesar Rp 1,78 triliun.
“Kami optimistis untuk mendapatkan hasil baik melalui momentum hari raya natal dan menyambut tahun baru sehingga kami dapat mencapai target yang diharapkan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (26/11).
Adapun BUAH menargetkan bisa meraup pendapatan sebesar Rp 2 triliun sepanjang 2024. Hingga kuartal III-2024, BUAH sudah membukukan pendapatan sebesar Rp 1,57 triliun.
Sejalan dengan optimismenya, manajemen BUAH berencana akan kembali membuka jaringan distribusi baru untuk area Indonesia Timur dalam beberapa waktu mendatang guna mendongkrak penjualan.
Vianita menjelaskan permintaan terhadap produk buah-buahan segar di wilayah Indonesia Timur mengalami peningkatan, sehingga BUAH melihat adanya potensi yang bisa dimanfaatkan.
“Melihat potensi ini kami akan kembali membuka jaringan distribusi baru dalam beberapa waktu kedepan untuk memudahkan akses masyarakat yang berada di wilayah Indonesia bagian timur terhadap produk buah-buahan,” katanya.
Saat ini BUAH telah memiliki 16 cabang atau cold storage yang tersebar di wilayah Aceh, Medan, Bangka, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Makassar, Manado, Palu, Kendari, Ambon, Pekanbaru dan Samarinda.