PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) hampir merampungkan proyek pembangunan Medan Islamic Centre (MIC). Saat ini, realisasinya sudah di atas 92% dan ditargetkan selesai pada akhir Maret 2025.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, perseroan saat ini dalam proses membangun menara MIC. Sedangkan, untuk arsitektur dan pemasangan sistem Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) di sejumlah area telah selesai dilakukan.

“Meski pembangunannya masih berlangsung, namun Medan Islamic Centre sudah bisa dimanfaatkan. Pada bulan Ramadan, bangunan tersebut telah digunakan untuk ibadah Shalat Jumat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (13/3).

Waskita Karya berkomitmen menyelesaikan pembangunan proyek senilai Rp393,27 miliar itu secara tepat waktu dan mutu, agar seluruh fasilitas bisa segera dimanfaatkan. Diharapkan pula, pada bulan Ramadan tahun depan, masjid di Medan Islamic Centre sudah dapat digunakan untuk shalat tarawih berjamaah.

Ermy menuturkan, Medan Islamic Centre akan menjadi rumah bagi peradaban Islam di Sumatra Utara, khususnya Kota Medan.

Tidak hanya masjid, akan dibangun pula beberapa gedung serta fasilitas Islamic Centre. Seperti, rumah susun, gedung pengelola, laboratorium, perpustakaan, gedung dakwah, area manasik haji, serta gedung olahraga di kawasan MIC.

Tampilan MIC didesain tanjak khas Melayu, dilengkapi dengan kubah dan menara berwarna kombinasi emas. WSKT turut membangun kolam retensi guna mengantisipasi banjir.

“Kami mendesain area tersebut tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sentra aktivitas masyarakat, sekaligus kawasan wisata rohani,” tuturnya.

Nantinya, masyarakat di Sumatera Utara bisa melakukan aktivitas pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial, maupun politik di MIC.

“Oleh karena itu, proyek yang dibangun di lahan seluas 22 hektare (ha) ini diharapkan dapat mencerdaskan sekaligus mendorong kemajuan ekonomi umat,” ungkapnya.

Perlu diketahui, Waskita Karya sebelumnya telah membangun sejumlah masjid di Tanah Air. Di antaranya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, renovasi Masjid Baiturrahman Aceh, Baiturrahman Semarang, serta renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta.