Jakarta, Indonesia – Emiten crazy rich asal kalimantan, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal sebagai sosok Haji Isam akan menyatukan kedua perusahaannya. PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) berencana akan melakukan merger dengan entitas usaha lainnya, yaitu PT Jhonlin Agro Lestari (JAL).
PT Jhonlin Agro Lestari merupakan sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), tujuan merger ini antara lain untuk mendukung pasokan Tandan Buah Segar (TBS) serta meningkatkan pengelolaan Minyak kelapa Sawit (CPO) yang akhirnya diproses menjadi produk Biodiesel (FAME),
“Selain itu tentunya akan meningkatkan skala ekonomis perusahaan dengan mengonsolidasikan operasi dan sumber daya JARR dan JAL sehingga akan mengarah pada peningkatan benefit dan efisiensi perusahaan,” kata Direktur Utama JARR Indra Irawan, dikutip Jumat (29/9).
Saat ini JARR memiliki total izin Hak Guna Usaha (HGU) seluas 17.020,26 Ha, serta memiliki 1 (satu) unit Pabrik Biodiesel dan Pabrik Minyak Goreng yang telah beroperasi sejak 2023, sedangkan total Luas Lahan HGU JAL saat ini seluas 10,916,46 Ha.
“Saat ini JARR telah memproduksi Minyak Goreng dengan kapasitas 250 Ton Per Hari, dan memiiki Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) kapasitas 60 Ton Per Hari yang rencana akan commissioning (uji coba) pada bulan Oktober 2023,” pungkasnya.