Foto: Lo Kheng Hong (CNBC Indonesia/Houtmand P. Saragih)
Jakarta, Indonesia – Kabar investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) melepas seluruh saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menghiasi pemberitaan. Ini seiring nama pria yang kerap disebut Warren Buffett asal Indonesia tidak lagi tercantum di daftar pemegang saham di atas 5%.
Namun, menurut penelusuran CNBC Indonesia, Lo Kheng Hong tidak menjual seluruh kepemilikannya di emiten produsen ban kendaraan tersebut. LKH hanya melepas sebagian saham Gajah Tunggal harganya yang sempat melonjak tinggi di awal Juli lalu.
Menurut keterbukaan informasi di BEI pada 20 Juli, Lo Kheng Hong melepas 11,03 juta saham GJTL pada 6-7 Juli 2023 di harga rerata Rp1.343/saham. LKH menyebut tujuan penjualan saham GJTL untuk divestasi.
Setelah aksi lego, kini LKH menggenggam 4,8% saham GJTL atau setara dengan 168,97 juta saham perusahaan.
Bukti LKH masih memiliki saham GJTL dapat dilihat dari kepemilikan saham berdasarkan broker atau sekuritas yang dia miliki. Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada 4 Juli, sebelum dia melepas saham, LKH menggunakan 7 broker untuk berinvestasi di GJTL.
Ketujuh broker tersebut adalah PT Ekokapital Sekuritas (kode: ES), PT Nilai Inti Sekuritas (RO), PT Sucor Sekuritas (AZ), PT Sinarmas Sekuritas (DH), PT MNC Sekuritas (EP), PT Nikko Sekuritas Indonesia (sekarang bernama PT Ina Sekuritas Indonesia/RB), dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS/GR).
Dari ketujuh broker di atas, LKH banyak menyimpan saham di Panin Sekuritas, yakni mencapai 151,08 juta saham per 3 Juli 2023.
Menurut data ringkasan broker, ada dua broker yang mencatatkan net sell di GJTL pada 1 Juli 2023 hingga 11 Agustus 2023, yakni MNC Sekuritas dan Panin Sekuritas.
Dengan asumsi semua penjualan bersih di kedua broker tersebut dilakukan oleh LKH, data broker menunjukkan, selama 1 Juli 2023 sampai 11 Agustus 2023, Panin Sekuritas mencatatkan penjualan bersih 21.439.200 (21,44 juta lembar saham) dan MNC Sekuritas 9.778.000 (9,78 juta saham).
Apabila dijumlahkan, penjualan bersih via Panin Sekuritas dan MNC Sekuritas mencapai 31.217.200 (31,22 juta saham).
Dengan menilik kepemilikan LKH mencapai 180 juta saham pada 3 Juli 2023, itu artinya kini kepemilikan LKH masih berkisar di angka 148,78 juta saham atau setara dengan 4,27 persen dari total saham GJTL.
Kinerja GTJL Terbaru
Soal kinerja keuangan terbaru, Gajah Tunggal membukukan pendapatan Rp8,12 triliun selama semester I 2023, turun 2,07% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya Rp8,29 triliun.
Dalam catatan atas laporan keuangan, disebutkan, tidak ada penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih pada 2023. Pada 2022, tercatat sebanyak 20% penjualan kepada GITI Tire Global Trading Pte. Ltd.
Adapun, penjualan bersih yang dilakukan dengan pihak berelasi pada 2023 sebesar 11% dari jumlah penjualan bersih (dibandingkan 2022: 20%).
Penurunan pendapatan tersebut tetap membuat GJTL membukukan laba bersih Rp359,10 miliar selama 6 bulan pertama 2023, dari rugi bersih Rp63,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dalam hasil public expose pada 15 Juni lalu, manajemen menyebut, penjualan sampai dengan akhir tahun diperkirakan akan mengalami kenaikan 10%-15% dibanding 2022. “[Ini] mengingat pasar ekspor masih belum stabil seperti di Amerika Serikat yang mengalami resesi,” kata manajemen.